MEMAKNAI MAULID NABI MUHAMMAD SAW

02 Desember 2017 00:40:25 WIB

KARANGTENGAH:SIDASAMEKTA ,Arti makna dan hikmah maulid nabi besar Muhammad saw menjadi penting untuk dikaji, ditelaah dan diselami agar perayaan dan tradisi untuk memperingati kelahiran baginda Nabi Muhammad tidak sebatas pada seremonial belaka, tetapi mengandung makna yang filosofis-substantif.

Kata maulid sama artinya dengan milad yang diambil dari bahasa Arab dengan arti: "hari lahir". Peringatan terhadap kelahiran baginda Nabi Muhammad ternyata bukanlah tradisi yang ada ketika rasul hidup.Perayaan ini menjadi tradisi dan berkembang luas dalam masyarakat dan kehidupan umat Islam dari berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia, jauh sesudah Rasulullah Muhammad saw wafat.Jadi, selama rasul hidup ternyata tidak ada namanya tradisi maulid nabi, bahkan pada zaman sahabat sekalipun. Lantas, bagaimana sejarah dan asal usul adanya tradisi maulid nabi besar Muhammad saw?

Peringatan itu kali pertama dilakukan Raja Irbil yang saat ini berada di wilayah Irak, yakni Muzhaffaruddin al kaukabri pada sekitar abad ke-7 hijriah.Perayaan itu dilakukan pada bulan Rabi'ul Awal dan dirayakan secara besar-besaran. Tradisi ini kemudian berkembang pesat dan luas di seluruh dunia hingga Indonesia. Sumber : http://www.islamcendekia.com/2015/12/arti-makna-dan-hikmah-maulid-nabi-besar-muhammad-saw.html

Dalam masa kehidupan beragama bernegara kita saat ini penting kita memaknai sosok pemimpin yang mencontoh kepemimpinan Nabi Muhammad SAW, yang dalam hal ini semua bentuk Perintah dan LaranganNya yang telah di contohkan Rosululloh Muhammad SAW.

Banyak hal yang telah jauh lepas dari reel perbuatan kita sehari-hari tidak sesuai apa yang telah di contohkan oleh Rosululloh tersebut,sehingga perlu adanya suri touladan seperti sosok Nabi Muhammad SAW di jaman dahulu,sekarang dan nanti.

Masih dalam suasana Peringatan Maulid Nabi,Pemuda /Remaja Masjid / Musholla Kajar Kidul Desa Karangtengah Kecamatan Wonosari Kab Gunungkidul mengadakan peringatan Maulid Nabi tersebut di Rumah Dukuh Kajar III Desa Karangtengah ,dengan agenda kegiatan Pengajian Akbar Maulid Nabi.

Sugiyanto selaku Dukuh Kajar III memberikan motivasi kepada Pemuda / Remaja Masjid/Musholla Kajar Kiduluntuk memaknai Maulid Nabi Tahun ini dengan meningkatkan Iman dan Taqwa kita Kepada Alloh SWT,motivasi tersebut disampaikan pada saat Sugiyanto memberikan sambutan dalam acara tersebut.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh remaja Masjid Musholla Kajar Kidul,pengajian ini dihadiri kurang lebih 700 jama'ah masjid Musholla kajar Kidul/Kajar III dengan Pembicara Kyai Gobyok ( Ustad lokal Kajar III )dan di meriahkan Group Rebana Kyai Gobyok.Ada beberapa nasehat yang tersirat dalam pengajian tersebut yang bisa kita petik.

  1. Intropeksi diri
  2. Selalu berbuat kebaikan dengan semua makhluk ciptaan Alloh
  3. Jadikan diri kita bermanfaat bagi orang lain/lingkungan kita

Acara ini juga dilantunkan lgu-lagu islami yang dibawakan oleh Rebana Kyai Gobyog sampai berakhirnya acara.

 

@Sumari

 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar