Kalurahan KARANGTENGAH

Karangtengah SIDASAMEKTA: Karangtengah (21/07/2025), Senin 21 Juli 2025, Bagian dari roadshow JIKF / Festival layang – layang yang akan di gelar di Yogyakarta pada 26-27 Juli 2025 di pantai Parang kusumo Bantul, dengan demikian pengrajin Tosan Aji “Brojo Aji” Besalen pengrajin keris berpamor yang ada di Padukuhan Kajar II, Karangtengah, Wonosari, Gunungkidul, berkesempatan menjadi tempat tujuan dalam kunjungan tamu peserta pelayang dari beberapa negara diantara agenda kegiatan yang lainya. Di sebutkan acara ini bagian dari rangkaian roadshow tahaban sebelum pada akhirnya puncak acara festival layang tiba/dimulai. Roadshow di beberapa wilayah di Gunungkidul ini tentu juga bernilai edukatif, wisata, maupun ekonomi dan budaya, seperti karya besi tempa berpamor [bilah keris senjata tradisional] yang adi luhung bernilai karya seni budaya yang tinggi ini. Supriyanto atau Godo Priyantoko atau nama akrab dalam sapaan, sebagai seorang Empu pengrajin sekaligus pemilik Besalen tempat beliau berkarya tentu merasa bangga berkesempatan di kunjungi tamu dari beberapa Negara dalam serangkaian kegiatan roadshow ini. Di antara beberapa tamu Negara yang turut dalam kegiatan ini ada di antaranya dari, Jerman, Slovenia, Australia, Inggris, Malaysia, Korea Selatan kesemuanya tampak berkesan dalam menyimak sekilas di setiap keterangan baik demo/monografi dalam kunjungan ini. Pemerintah kalurahan Karangtengah yang juga ikut hadir dalam acara ini pun sangat mengapresiasi, dan berharap mudah – mudahan warga masyarakat terlebih pelaku usaha, seperti halnya Brojo Aji Godo Priantoko, penggiat seni dan budaya lokal semakin di kenal bahkan mungkin mendunia sehingga berdampak positif baik segi budaya maupun wisata dan ekonomi tentunya. Beberapa tamu sebagai kunjungan ini hadir pula dari Dinas Pariwisata Kab Gunungkidul, terlebih KRA Ndoro Aning cucu dari HB VIII juga hadir dalam serangkaian acara ini dan berkesempatan pula mengunjungi ke beberapa pengrajin pande besi, pengrajin tangkai bubut kayu, juga penobong arang, yang memang bagian komponen bahan dasar dari kegiatan sentra pruduksi pande besi dan tosan aji tersebut. Begitu pula beberapa tamu juga menyempatkan mengunjungi dan menyaksikan dari perajin Layang – layang tradisional dari warga masyarakat yang ada di padukuhan tersebut.